Menu:

Picture
Website www.garutnews.com, akan segera diluncurkan Wabup Rd Diky Chandra. (Foto ' Nova Nugraha Putra).
PERPUSTAKAAN  DAERAH   GARUT                                             
DI  DATANGI    900 PENGUNJUNG

Garut  News, ( Kamis, 23/9 ).

      Perpustakaan Daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama Agustus lalu di datangi 900 pengunjung termasuk pada saat pelaksanaan ibadah Puasa Ramadhan, sehingga pada 1 Agustus hingga 8 September 2010, didatangi 945 pengunjung.

     Sedangkan dari 900 pengunjung selama Agustus, terdiri 445 pelajar masing-masing 124 pelajar SD, 114 (SMP) serta 207 (SMA), disusul 209 mahasiswa serta 48 karyawan meliputi 22 PNS serta 26 karyawan swasta, ujar Kepala Kantor Perpustakaan setempat, Lisnawati, M.Si.

     Kepada Garut News, Kamis dia mengemukakan, Perpustakaan yang dikelolanya itu memiliki sekurangnya 30 ribuan ekslemplar koleksi buku bacaan, diantaranya ilmu pengetahuan dan teknologi (sains), humaniora serta ilmu sosial lainnya juga buku ceritera maupun sastra.

      Bersamaan waktu pelaksanaan Puasa Ramadhan, umumnya kalangan pelajar menikmati liburan sekolah, sehingga cukup banyak yang berdatangan ke Perpustakaan Daerah sambil menyelesaikan tugas dari sekolahnya masing-masing, katanya. *** (John).

Picture
Bupati Garut Saat Menerima Nominator Untuk Anugerah 'IGA' ( Foto : Puspen Kemendagri/ Ist.).
GARUT  BERUPAYA  BISA  BIDIK  ANUGERAH   “IGA”   KEMENDAGRI
Garut  News, ( Selasa, 21/9 ).

      Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat ini tengah berupaya bisa membidik anugerah “Innovative Government Award”  (IGA) Kemendagri, menyusul penghargaan tersebut akan diberikan kepada empat kabupaten/kota.

     Dari 30 kabupaten/kota yang masuk sebagai nominator, kemudian dari hasil itu ditetapkan empat kabupaten/kota sebagai pemenang Anugerah IGA, yang merupakan salah satu kegiatan Kemendagri sejak 2007.

     Juga sebagai bentuk pelaksanaan pembinaan terhadap pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, ungkap Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni sebagaimana dituturkan Kepala Subag Sistim Informasi pada Bagian Informatika Setda Garut, Ahmad Hasyim, ST, MT kepada Garut News, Selasa.

      Masih menurut Diah Anggraeni, kegiatan tersebut yang ketiga kalinya diselenggarakan di Kemendagri, katanya.

      Pemberian IGA, berdasarkan empat kategori penilaian, yaitu di bidang tata kelola pemerintahan daerah, peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.   

      Sedangkan 30 kabupaten/kota yang masuk daftar Nominator Terpilih Penerimaan Penghargaan IGA Kemendagri 2010,  antara lain  Kota Sawahlunto, Kab Solok, Kota Batam, Kab. Bangka, Kab. Lebak serta Kab Garut.

      Selain itu,  Kota Sukabumi, Kab Tasikmalaya, Kota Pekalongan, Kab. Sragen, Kota Surakarta, Kab. Kebumen, Kab. Purbalingga, Kota Malang, Kab Jember, Kab. Ponorogo, Kab. Tulungagung, Kota Pontianak, Kab. Kutai Timur dan Kota Palangkaraya.

     Kemudian Kab. Tanah Bumbu, Kab. Gianyar, Kab. Jembrana, Kab. Sumbawa, Kab. Gowa, Kota Baubau, Kab. Wakatobi, Kab. Boalemo, Kota Ambon dan Kab. Raja Ampat, sebagaimana keterangan resmi Puspen Kemendagri/ARS. ****(John).
Picture
Wabup Garut Nikmati Produk Modifikasi Skooter (Foto : Informatika)
GARUT  KEMBALIKAN  KEJAYAAN  KESEMEK
Garut News, (13/7).

     Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Garut, Jawa Barat, tengah berupaya mengembalikan kejayaan ”kesemek” (dyospiros kaki) di daerah ini, yang nyaris diambang kepunahan.   
     Sehingga dikembangkan Kebun Bibit Desa (KBD) dengan menebar sekurangnya 4 ribu varietasnya di Kecamatan Cigedug, Cikajang, Cisurupan, Sukaresmi dan di Kecamatan Pasirwangi, ungkap Kabid Hortikultura Ir Beni Yoga. G kepada Garut News, Selasa.

     Menyusul saat ini, total populasi jenis vegetasi tersebut hanya tinggal menyisakan 54 ribuan pohon pada sentra produksinya, sehingga akan kembali dikembangkan pembibitan baru dari stek akar sebanyak 50 ribuan pohon, katanya.

     Agar bisa diusulkan menjadi komoditas lokal, penguat teras di wilayah konservasi dengan pohon buah tersebut, ujar Beni Yoga.

     Karena setiap pohon bisa memproduk 1-3 kuintal dengan harga saat ini berkisar Rp4 ribu hingga Rp5 ribu/kg, bahkan akan terus dijalin kemiteraan bersama Balai Besar Pasca Panen, untuk mengemas produk buah ”gumeulis” (berbedak) itu.

     Diungkapkan, kesemek sejenis buah-buahan bergenus Diospyros yang juga kerap disebut ”Buah Kaki” (Oriental/Chinese/Japanese) : Persimmon, sedangkan ‘Kaki’ berasal dari bahasa Jepang berupa zat tanin yang dihasilkannya.

     Jenis tanaman ini berasal dari Cina kemudian menyebar ke Jepang pada zaman purba dan dikembangbiakkan di sana, kemudian menyebar ke bagian lain di Asia, dan pada masa kolonial 1.800 an dibawa ke Eropa Selatan dan Amerika (Kalifornia).

      Buah ini cukup penting dalam tradisi Tiongkok dan Jepang, sehingga nilai komersialnya tinggi di sana, kini komersialisasi produk kesemek merambat dan meluas ke Selandia Baru, Australia dan Israel, ekspor dari Israel dinamai sebagai Sharon fruit.

      Sedangkan asal usul masuknya tanaman kesemek ke Kabupaten Garut, berawal pada jaman penjajahan Belanda oleh Tuan Hola bersama Baonya (Sunda) Ceng Abdallah di kampung Sayuran Desa Cigedug Kecamatan Cigedug.

“Manfaat  Kesemek”
        Berdasarkan riset, ternyata banyak zat yang terkandung di dalam kesemek, diantaranya senyawa antioksidan, yang selain berkhasiat mencegah kanker juga menghambat proses penuaan dini, dapat menghilangkan dahaga, menyehatkan paru-paru dan menguatkan limpa.

       Kesemek yang dalam bahasa Yunani diartikan sebagai “food of the God” alias makanan para dewa ini bernilai gizi cukup baik, dibandingkan semangka dan apel karena kandungan vitamin C dan A jauh lebih tinggi.

      Setiap 100g kesemek mengandung kalori 78 kkal, protein 0,8g, lemak 0,5g, karbohidrat 20g (terutama fruktosa dan glukosa), kalsium 6mg, vitamin A 2.710 SI, vitamin C 11mg dan vitamin B1 0,05mg, nilai energinya 320 kJ/100g.

      Buah kesemek muda mengandung zat tanin dinamai tanin-kaki, menimbulkan rasa sepat namun zat ini berkurang bersamaan dengan masaknya buah, tanin-kaki dimanfaatkan mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi.

       Sebutir kesemek setiap hari dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah, juga berkhasiat menjaga tekanan darah agar tidak melewati ambang normal ( Tekanan Darah Tinggi ).

       Terpeliharanya kelenturan pembuluh darah dan stabilnya tekanan darah adalah kunci utama terpeliharanya kesehatan jantung, juga kaya likopen berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker, phytochemical lutein, betakaroten dan serat.

      Kandungan polifenol di dalam kesemek menurunkan kolesterol jahat, mencegah penyakit jantung, sedangkan serat kesemek mengikat zat karsinogen dan mengeluarkannya dari saluran cerna, mencegah kanker saluran pencernaan serta sembelit, menjaga kesehatan sistem pencernaan.

      Zat taninnya yang disebut ‘kaki’ dimanfaatkan dalam penggambaran pakaian atau kertas agar tahan lama, pemakaian utamanya dalam berbagai kerajinan tangan, katanya. *** (John).

KONDISI  CUACA  SULITKAN   UPAYA  PENCARIAN  PESAWAT
Garut News, (8/7).


      Kondisi cuaca yang buruk disertai hujan sejak pukul 14.00 WIB, menyulitkan setiap dilakukan upaya pencarian pesawat ”microflight trike” di kawasan Garut selatan termasuk di Kecamatan Pakenjeng dan gunungapi Papandayan.

      Demikian diungkapkan Kepala Bagian Informatika Setda setempat Dik Dik Hendrajaya, kepada Garut News, Kamis.

     Menyusul dirinya bersama Tim bentukan Kabupaten Garut, ikut serta berpartisipasi menyisir lekukan perbukitan berhutan lebat, mencari pesawat yang menghilang sejak Minggu (4/7) dengan dua penumpang, Noto dan Panji.

     Tim dari Garut ikut serta melakukan pencarian sejak empat hari terakhir, namun masih belum membuahkan hasil, katanya. **** (John).

PEMENANG  OLIMPIADE  SAINS  DIBEBASKAN                                                                  BIAYA  PENDIDIKAN  HINGGA  JENJANG  DOKTOR
Garut News, (2/7).

       Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Komar, M.Pd di ruang kerjanya kepada Garut News menyatakan, Jumat pemenang olimpiade sains tingkat dunia akan dibebaskan biaya pendidikan hingga jenjang doktor, bidang apapun dan kuliah di negara manapun.

      Menyusul terdapat dua siswa Sekolah Dasar (SD) asal Kabupaten Garut, berhasil memenangkan olimpiade sains matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA), sehingga keduanya akan mewakili Provinsi Jawa Barat, pada ajang serupa di tingkat nasional.     

     Mereka masing-masing Galuh Indra Kesuma, kelas V SDN Gentra Masekdas untuk bidang matematika serta Josua dari SD Daya Susila bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), keduanya akan mengikuti olimpiade Tingkat Nasional di Medan Sumatera Utara.


      Mereka saat ini tengah gencar mendapatkan pembinaan untuk mempersiapkan keikutsertaannya pada olimpiade sains tingkat nasional pada  Juli mendatang itu.     

     Sehingga diharapkan bisa membidik prestasi tingkat nasional bahkan pada jenjang kompetisi Tingkat Internasional, katanya.  **** (John).

Picture
Asisten Administrasi Umum Sekda Garut, Darsani, M.Si melaksanakan 'test call' dengan salah seorang Deputi Kominfo. (Foto : Ahmad)
JARINGAN  INTERNET  MENEMBUS   KAWASAN  TERISOLIR  GARUT
Garut News, (1/7).


      Penyebarluasan jaringan internet, secara bertahap dan terencana akan menembus seluruh kawasan terisolir di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

      Menyusul Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), akan memberikan bantuan publik edukasi jasa akses telekomunikasi dan informatika perdesaan di seluruh 42 kecamatan, ungkap Asisten Administrasi Umum Sekda Garut, Darsani, M.Si kepada Garut News, Kamis.

     Seperti yang belum lama ini dilaksanakan di Kecamatan Banyuresmi, sebagai perwujudan ”Universal Service Obligation” (USO), katanya.

     Antara lain ditandai ”test call” (pembicaraan) Asisten Administrasi Umum Darsani dengan Deputi Desiminasi Informasi Kominfo, Ir Tjahyana Ahmadjajadi.

      Sebelumnya,  Kepala Seksi Perencanaan dan Program BTIP Kominfo, Beriantho Herlambang, menyatakan pihaknya akan mewujudkan pusat pelayanan internet di Kecamatan Banyuresmi Garut, bekerjasama dengan pihak swasta dalam pengadaan perangkat akses layanannya.

      Sedangkan dari pihak kementerian, memberikan subsidi biaya jaringan selama empat tahun, yang untuk seluruh wilayah di Provinsi Jawa Barat mencapai nilai sekitar Rp120 miliar.     

      Namun secara bertahap seluruh kecamatan di Kabupaten Garut pun, akan mendapatkan sentuhan subsidi tersebut, ungkap Beriantho kepada Garut News..
**** (John).

SISWA  SD  GARUT  MENANGKAN  OLIMPIADE  SAINS
Garut News, (23/6).
    

     Dua siswa SD di Kabupaten Garut, berhasil memenangkan olimpiade sains matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA), sehingga keduanya akan mewakili Provinsi Jawa Barat, pada ajang serupa di tingkat nasional.
    

     Mereka masing-masing Galuh Indra Kesuma, kelas V SDN Gentra Masekdas untuk bidang matematika serta Josua dari SD Daya Susila bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), ungkap Kasie Kelembagaan Disdik kabupaten setempat, H. Mumu, M. Si, kepada Garut News, Kamis.
    

     Kepala Bidang Pendidikan Dasar, H. Mahmud, M.Si menyatakan, kedua siswa berprestasi tersebut, saat ini tengah gencar mendapatkan pembinaan untuk mempersiapkan keikutsertaannya pada olimpiade sains tingkat nasional di Medan Sumatera Utara, Juli mendatang.
    

     Menyusul keikutsertaan mereka, diharapkan bisa membidik prestasi tingkat nasional bahkan pada jenjang kompetisi yang lebih tinggi lagi, katanya.
    

     Selain itu juga diharapkan, prestasi yang mereka raih dapat menepis beragam informasi buruk tentang dunia pendidikan di daerahnya selama ini, ujar Mahmud, menambahkan.
**** (John).

GURU  FISIKA  SMPN  GARUT  MENULIS  BUKU  PELAJARAN
Garut News, (14/6).
    

     Guru Fisika SMPN 1 Garut, Aceng Mulyana, M.Pd yang akan dipromosikan menjadi kepala sekolah pada salah satu SMP lainnya, di sela penantian pelantikannya menyibukan diri mengisi peluang dengan menulis sekurangnya tiga buku pelajaran.
    

     Saat dihubungi, Senin dia mengemukakan meski nanti berstatus kepala sekolah, namun masih memiliki kewajiban mengajar di depan kelas, sehingga buku yang ditulis dan disusunnya itu akan segera dicetak bahkan akan diproses agar memiliki hak cipta, katanya.
    

     Karena diharapkan, bisa menjadi salah-satu buku pelajaran yang dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia, sekaligus untuk memotivasi muridnya meningkatkan proses pembelajarannya.
    

     Dia juga mengaku termotivasi menulis dan menyusun buku pelajaran, antara lain untuk mewujudkan efektivitas proses belajar mengajar di depan kelas, dengan mewujudkan suasana gembira serta murid yang pro aktip terhadap mata pelajaran sains dan mata pelajaran lainnya.
    

     Ketiga buku yang ditulisnya hampir rampung, yang kini tengah dilakukan berbagai koreksi termasuk pembenahan-pembenahan lainnya.
    

     Diharapkan pula, bisa mewujudkan budaya menulis di kalangan rekan guru lainnya yang sekaligus dapat menjadi wahana untuk tukar-menukar informasi, imbuh Aceng Mulyana, yang berdomisili di Perumahan Cempaka Garut.
****(John).

ITB   KEMBANGKAN   DESA   MANDIRI 
ENERGI  DAN  EKONOMI

Garut News, (19/5).

     Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof Dr Akhmaloka menyatakan di Garut, Rabu lembaga pendidikannya akan terus mengembangkan kemandirian desa energi dan ekonomi di seluruh Provinsi Jawa Barat.

    Sebagai sumbangsih ITB bagi masyarakat tetangga terdekatnya di provinsi ini, sehingga produk Praktek Kerja Lapangan (PKL) 10 mahasiswa elektro mewujudkan energi listrik tenaga surya 1.000 Wp di Desa Mekarwangi Cihurip, 61,27 km arah selatan dari pusat Kota Garut itu, akan dijadikan "pilot projeck" pengembangannya.

    Dia mengemukakan, pengembangan kreativitas dan inovatif praktis lainnya pun akan terus disumbangkan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat, ungkap Akhmaloka saat ditemui ANTARA dan reporter Garut News serta Green Leaves-FM, menjelang peresmian pemanfaatan proyek Palapa II listrik tenaga surya elektro ITB tersebut.

    Sementara itu mahasiswa Elektro ITB, Aditya Banuaji mengatakan hasil PKL sepuluh mahasiswa semester VI dan VIII itu, selain bisa menerangi 125 rumah penduduk yang tersebar di empat RT, juga bisa menerangi sekolah, masjid, sarana pendidikan anak usia dini (PAUD) bahkan sarana ekonomi peternakan masyarakat.

    Di wilayah kecamatan sama, juga sebelumnya diselenggarakan PKL mahasiswa elektro dengan memproduksi energi listrik tenaga mikro hidro, sehingga 5.113 kepala keluarga (KK) atau 18.162  penduduk yang tersebar pada empat desa dengan luas wilayah 4.341,768 hektare di kecamatan ini, sebagian besar telah diterangi listrik.

    Energi listrik tenaga mikro hidro itu dikenal dengan sebutan proyek Palapa I, yang diagendakan akan terus dilanjutkan dengan proyek Palapa berikutnya. **** (John).
Picture
Rektor ITB (Tengah), Berikan Keterangan Pers (Foto : Pendi Informatika)